Mar 3, 2012

Toyota Veloz A/T 2012

Tenaga Diperkecil, Suspensi Direvisi
Avanza keluaran terbaru Avanza Veloz bermesin VVTi 1.5 tenaganya dipangkas menjadi 0,3 hp, beda dengan versi sebelumnya yang mengeluarkan tenaga 107 hp. Tujuannya untuk mendapatkan emisi yang lebih baik dari versi sebelumnya serta lebih ekonomis, namun performanya relatif tidak berubah.
Perubahan yang paling signifikan terletak pada sektor kaki-kaki. Suspensi depan telah menganut sistem McPherson Strut dengan koil spring dan 4 link lateral, penambahan koil spring tersebut  membuat Avanza Veloz lebih stabil dan nyaman. Gejala ajrut-ajrutan ketika melaju kecepatan tinggi sudah berkurang. Penyempurnaan ini membuat rebound atau pantulan balik suspensi lebih baik dibandingkan Avanza generasi sebelumnya. Gejala limbung saat berbelok di kecepatan tinggi bisa diminimalisir.





Desain Aerodinamis dan Fitur Terkini
Tampilan baru Avanza Veloz menyiratkan aura yang lebih atraktif dan sportif. Dikonsep lebih aerodinamis untuk mendapatkan stabilitas yang lebih baik dan tentunya akan irit BBM. Toyota Avanza Veloz 1.5 L mengkonsumsi 12 Km/liter dibandingkan versi sebelumnya hanya 11,2 km/liter akselarasinya lebih cepat 0,2 detik.
Tidak ketinggalan aura interior mendapat sentuhan baru. Desain dashboard terlihat lebih mewah dengan lekuk baru yang lebih menarik. Kabinnya pun diklaim lebih lapang pasalnya memiliki dimensi yang lebih luas dari varian terdahulu.
Yang menarik lainnya dari Avanza Veloz adalah semakin memanjakan pengemudi. Kemudi dilengkapi Electronic Power Steering (EPS), akan memudahkan untuk bermanuver dengan lincah plus fitur ini juga bisa berfungsi untuk menekan penggunaan konsumsi BBM.

Pengendaraan
Rasa nyaman ketika dibalik kemudi Veloz. Aura dalam kabin bernuansa kelir hitam yang menjadi dominasi pada dashboard terlihat enak dipandang. Desain tripmeter dan indikator transmisi yang sekarang tampil semakin mewah dan sporty.
Pilar A yang dibuat lebih melandai membuat pandangan mata menjadi lebih leluasa untuk melihat sekitarnya terutama kondisi di depan.
Ketika berada di atas kecepatan 120 kpj terasa lebih stabil, hal ini membutikan penyempurnaan yang dilakukan pada suspensi terjawab dengan baik.

No comments:

Post a Comment