Pesaing tangguh Honda Jazz, Toyota Yaris, Suzuki Swift, dan Hyundai i20 adalah Mazda2. Dijadwalkan sudah akan memasuki Indonesia pada Oktober mendatang. Dan, mobil hatchback subkompak Mazda yang menyandang mesin 1.5 Liter itu akan diproduksi di Thailand, tepatnya di pabrik Auto Alliance Thailand di kawasan industri Rayong
Dengan beroperasinya pabrik baru itu, yang akan memproduksi Mazda2 dan Ford Fiesta, diharapkan kapasitas produksi dapat ditingkatkan menjadi 275.000 unit, atau naik sebesar 100.000 unit. Sebagai pabrik modern, AAT menerapkan sistem dan teknologi terkini di industri manufaktur, termasuk teknologi pencetakan bodi (stamping line). Untuk menerapkan efisiensi dan ketelitian pengerjaan, dipekerjakan 44 robot, dua kali lipat lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya.
Pengecatan bodi mobil menggunakan sistem cat basah tiga lapis yang dianggap ramah lingkungan karena mampu mengurangi emisi CO sekaligus meningkatkan kualitas cat kendaraan.
Mazda2 baru dibuat lebih ringan dari pendahulunya. Panjang bodinya dipangkas 4,1 sentimeter (cm), menjadi 3,885 meter, demikian juga tingginya berkurang 6,5 cm. Namun, lebarnya sedikit bertambah (1,5 cm). Meskipun demikian, ruang interior untuk orang dan kargo tetap sangat kompetitif di segmennya.
Untuk konsumsi bahan bakarnya yang menggunakan persneling manual diklaim 6,6 liter per 100 kilometer, atau 1 liter untuk menempuh perjalanan sejauh 15,2 kilometer. Sedangkan yang persneling otomatik diklaim 6,8 liter per 100 kilometer, atau 1 liter : 14,7 kilometer.
Secara standar, Mazda2 dilengkapi dengan antilock braking system (ABS), electronic brake-force distribution (EBD), dan emergency brake assist (EBA). Bukan itu saja, Mazda2 juga menggunakan dynamic stability control (DSC), dan itu menjadikannya sebagai satu-satunya mobil Jepang di segmen itu yang memilikinya. Sayangnya, belum diketahui apakah Mazda2 yang masuk ke Indonesia nanti selengkap itu.
No comments:
Post a Comment