Nov 18, 2011

Transmisi Otomatis

Mengenali seputar mobil dan teknologi kendaraan bermotor sekarang ini semakin canggih dan teknologi tinggi sudah diterapkan di sistem kendaraan bermotor, khususnya mobil. Mobil2 sekarang ini menggunakan sistem automatic, contohnya teknologi tranmisi dari manual ke otomatis. Mengenai tranmisi otomatis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengoperasikannya. Mobil bertransmisi otomatis pada umumnya menggunakan simbol transmisi berikut:
P - R - N - D - 2 - 1 , berikut penjelasannya:

P (Parking)
Atau Parkir. Pastikan tuas transmisi berada pada posisi ini bila mobil dalam keadaan diam dalam waktu yang lama. Contohnya saat macet total. Secara mekanikal, jika tuas dalam posisi ini maka gigi transmisi akan mengunci. Pada beberapa mobil, untuk memindahkan tuas dari posisi P ke posisi lainnya, terdapat pin pengunci. Oleh karena itu, Anda diharuskan untuk menekan sebuah tombol yang ada pada tuas terlebih dahulu sebelum memindahkannya ke posisi yang lain. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas ke atau dari posisi ini.

R (Reverse)
Atau Mundur. Pastikan mobil benar-benar berhenti sebelum memindahkan tuas ke atau dari posisi ini. Jika ini diabaikan dapat berisiko menimbulkan kerusakan pada sistem transmisi. Pada beberapa mobil, terdapat piranti lain yang harus diangkat/ditekan terlebih dahulu, baru kemudian tuas dapat digerakkan. Jadi lebih baik kenali benar mobil Anda sebelum berkendara. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas ke atau dari posisi ini.

N (Neutral)
Atau Netral. Seperti pada transmisi manual, jika tuas berada pada posisi ini maka mesin tidak akan bereaksi atau idle ketika pedal gas diinjak. Posisi ini layak digunakan saat mobil tidak bergerak seperti ketika berada di lampu merah atau menunggu antrian. Untuk keamanan & kenyamanan, saat tuas dalam posisi N, gunakan pula parking-brake agar mobil tidak bergerak mundur. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas ke atau dari posisi ini.

D (Drive)
Atau Maju. Posisi ini digunakan untuk menggerakkan mobil (maju ke depan). Secara otomatis, transmisi akan melakukan perpindahan gigi sesuai dengan kecepatan dan jumlah percepatan yang dimiliki mobil. Biasanya dalam spesifikasi akan disebutkan A/T 4 percepatan. Artinya, mobil Anda memiliki gigi maju hingga 4. Usahakan untuk menekan gas secara lembut dan berjalan dengan konstan. Dan jika melakukan pengereman lakukan juga dengan lembut serta hindari melakukan pengereman mendadak. Hal ini akan berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas dari posisi P/R/N ke posisi ini atau sebaliknya.

2/S (Second)
Atau Gigi 2. Pada posisi ini, batas kecepatan maksimum hanya sampai 2. Fungsinya untuk berjalan pelan seperti pada kondisi jalan buruk atau menurun yang memerlukan gerak mobil perlahan. Akan lebih maksimal apabila posisi ini digunakan saat posisi jalan menurun. Efek pengereman akan terasa dalam situasi seperti ini. Bisa juga digunakan ketika jalan menanjak pada saat mobil dalam posisi bergerak atau mulai dari 0 km/jam. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas dari posisi P/R/N ke posisi ini atau sebaliknya. Untuk memindahkan tuas dari posisi 2/S ke posisi D dapat dilakukan tanpa menginjak rem terlebih dahulu.

1/L (Low)
Atau Gigi 1. Cocok digunakan pada kondisi jalan tanjakan atau turunan curam (start mulai dari 0 km/jam). Laju mobil akan tertahan dengan posisi ini karena adanya pengereman oleh mesin. Dan bahaya mobil berjalan liar pun dapat dihindari. Injak pedal rem terlebih dahulu jika ingin memindahkan tuas dari posisi P/R/N ke posisi ini atau sebaliknya. Untuk memindahkan tuas dari posisi 1/L ke posisi 2/S dan D dapat dilakukan tanpa menginjak rem terlebih dahulu.

Pembahasan seputar otomotif semakin beragam dan tambah maju, jadi untuk kenyamanan berkendara ikuti terus tips-tips tentang otomotif

No comments:

Post a Comment