Ada rumor bahwa bodi mobil Esemka rakitan siswa SMK dituding meniru desain mobil yang beredar di Indonesia. Mendengar hal itu, pihak SMKN 2 Surakarta membantahnya bahwa itu tidak benar bodi Esemka seratus persen ide para siswa SMK.
Dalam pembuatan keseluruhan eksterior Esemka dibuat dengan manual tanpa melibatkan mesin press seperti kebanyakan produsen mobil global. Maka dari itu dalam proses pembuatan mobil ini sangatlah sulit karena kita belum sama sekali menggunakan mesin press karena keterbatasan alat.
Bodi mobil Esemka Solo diproduksi di salah satu pabrik logam Kiat di Klaten, lalu untuk sektor mesin Esemka harus diimpor dari China lewat PT Autocar di Cikampek. Bodi Esemka dibentuk di Kiat, Klaten, setelah itu dibawa ke Solo Techno Park (STP) di Jalan Ki Hajar Dewantara, Solo untuk dirakit hingga menjadi mobil seutuhnya.
Harga Mobil Esemka Rajawali dibanderol Rp 95 juta of the road dan Esemka Digdaya Rp 75 juta sebelum pajak atau off the road.
Rasa bangga terlihat pada orang-orang yang terlibat dalam proses mobil ini, terlebih lagi rasa bangga karena dengan prestasi para siswa SMK ini sudah banyak pejabat tertarik pada mobil Esemka, apalagi setelah mobil ini menjaid mobil dinas Walikota Surakarta Jok Widodo.
Bodi mobil Esemka Solo diproduksi di salah satu pabrik logam Kiat di Klaten, lalu untuk sektor mesin Esemka harus diimpor dari China lewat PT Autocar di Cikampek. Bodi Esemka dibentuk di Kiat, Klaten, setelah itu dibawa ke Solo Techno Park (STP) di Jalan Ki Hajar Dewantara, Solo untuk dirakit hingga menjadi mobil seutuhnya.
Harga Mobil Esemka Rajawali dibanderol Rp 95 juta of the road dan Esemka Digdaya Rp 75 juta sebelum pajak atau off the road.
Rasa bangga terlihat pada orang-orang yang terlibat dalam proses mobil ini, terlebih lagi rasa bangga karena dengan prestasi para siswa SMK ini sudah banyak pejabat tertarik pada mobil Esemka, apalagi setelah mobil ini menjaid mobil dinas Walikota Surakarta Jok Widodo.
No comments:
Post a Comment